Sabtu 04 Sep 2021 14:03 WIB

JCVI tak Rekomendasikan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-15

Menurut JCVI, manfaat vaksin Covid-19 kecil pada anak kelompok usia 12-15.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang petugas medis militer menyiapkan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca sebelum diberikan kepada warga di pusat vaksinasi massal Elland Road di Leeds, Inggris, Senin 8 Februari 2021. JCVI tidak merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 pada anak kelompok usia 12-15 tahun.
Foto:

JCVI tetap menyarankan vaksin Covid-19 bagi anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun dengan kanker darah, penyakit sel sabit, diabetes tipe 1, penyakit jantung bawaan, asma yang tidak terkontrol, dan kondisi pernapasan serius lainnya. JCVI mengumumkan anak-anak dalam kelompok usia ini yang memiliki gangguan kesehatan seperti jantung kronis, paru-paru, ginjal, hati dan kondisi neurologis juga harus mendapat vaksin Covid-19.

BBC melaporkan bahwa 150 ribu anak-anak dengan kondisi seperti cacat saraf parah, Down syndrome, dan sistem kekebalan lemah, serta mereka yang hidup dengan orang dewasa yang rentan sudah memenuhi syarat untuk vaksin. Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), telah menyetujui vaksin Pfizer dan Moderna untuk warga berusia 12 tahun ke atas setelah memenuhi standar keamanan dan efektivitas.

Lebih dari 88 persen orang berusia 16 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama dan lebih dari 79 persen telah menerima dosis lengkap. Untuk mengembalikan kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, China, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat telah berpacu dengan waktu untuk memvaksinasi warganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement