Sabtu 04 Sep 2021 14:31 WIB

Pakar: Hentikan Pemakaian Obat Antiparasit untuk Covid-19

Desakan untuk menghentikan pemakaian obat antiparasit buat Covid-19 meningkat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
 FILE - This Friday Jan. 29, 2021 file photo shows the  Foto dokumentasi kemasan dan botol ivermectin hewan yang dijual di Johannesburg, Afrika Selatan. Pakar kesehatan dan kelompok medis mendorong penghentian penggunaan obat parasit berusia puluhan tahun itu untuk mengobati Covid-19 di tengah meningkatnya konsumsi. Ada efek samping yang berbahaya dan hanya ada sedikit bukti yang mendukung penggunaannya untuk Covid-19.
Foto:

Louisiana dan Washington telah mengeluarkan peringatan setelah peningkatan panggilan ke pusat kendali racun. Beberapa toko persediaan pakan ternak telah kehabisan obat karena orang-orang membeli ivermectin untuk mencoba mengobati Covid-19.

"Tidak ada bukti bagus saat ini yang menunjukkan bahwa ini adalah pengobatan yang baik untuk mengobati atau mencegah Covid-19," kata Randy McDonough selaku apoteker di Iowa City, Iowa.

Ivermectin disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati infeksi cacing gelang dan parasit kecil lainnya pada manusia dan hewan seperti sapi, kuda, dan anjing. Ivermectin bentuk tablet digunakan untuk parasit internal, sementara salep digunakan untuk mengobati kutu kepala dan infeksi kulit lainnya.

Obat generik bekerja itu dengan melumpuhkan cacing dan membunuh keturunannya. FDA telah menyanggah klaim bahwa ivermectin dapat membantu melawan Covid-19.

"Mengambil dosis besar obat ini berbahaya dan dapat menyebabkan bahaya serius," tulis peringatan FDA seraya memperingatkan bahwa konsumsi ivermectin di luar dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan mual, muntah, diare, kejang, delirium, dan bahkan kematian.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement