Jill Biden membuka jalan untuk dirinya dan ibu Negara AS selanjutnya. Ia mengatakan selalu ingin menjadi wanita karir. Ia mengajar selama delapan tahun saat suaminya masih menjabat sebagai wakil presiden.
Jill Biden juga tidak membiarkan tanggung jawab sebagai Ibu Negara memaksanya melepas karirnya. "Mengajar tidak hanya apa yang saya lakukan, tapi siapa saya," katanya.
Menurut organisasi advokasi perempuan bekerja, Catalyst, pada tahun 2019 perempuan hampir setengah atau 47 persen angkatan kerja AS. Serikat guru senang dengan keputusan Jill Biden. Sebab, artinya salah satu di antara mereka kini berada dalam posisi untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dan meningkatkan profil profesi yang sudah lama dianggap kurang dihargai.
"Kini ia melihatnya dari dekat dan personal, dalam posisinya sebagai Ibu Negara, tidak hanya memberikan suara dari tempat yang memahami, ia memiliki kesempatan untuk menciptakan platform dan pengaruh," kata presiden Asosiasi Pendidikan Nasional AS Becky Pringle.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
