Jumat 22 Oct 2021 10:20 WIB

Turki Ungkap Jaringan Mossad Arab

Para tersangka dibagi menjadi lima sel yang masing-masing terdiri dari tiga orang.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Mossad

Kabar A.B hilang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari penjara, yang sudah di bawah pengawasan saat itu. Sedangkan dua tersangka lainnya, diidentifikasi sebagai R.A.A. dan M.A.S., juga dilaporkan hilang.

Laporan itu muncul hanya beberapa minggu setelah media Shehab yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan bahwa tujuh warga Palestina yang dilaporkan hilang di Turki telah ditangkap karena memata-matai tokoh nasional Palestina di Turki untuk Layanan Intelijen Umum (GIS) Otoritas Palestina dan Mossad. Laporan itu mengklaim bahwa dinas intelijen Turki menangkap mata-mata.

Bulan lalu, media Palestina melaporkan bahwa sejumlah warga Palestina telah hilang di Turki. Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri Palestina mengumumkan bahwa keberadaan beberapa warga Palestina yang hilang telah diidentifikasi, setelah pihak berwenang Turki menghubungi keluarga mereka.

Orang-orang Palestina direkrut dengan tawaran pembayaran dan ancaman menghalangi pembaruan paspor. Badan keamanan Turki menemukan bahwa sejumlah uang yang berasal dari GIS dikirim ke orang-orang Palestina yang bergerak dengan cara yang mencurigakan dan intens, terutama setelah Operasi Penjaga Tembok pada Mei.

Baca juga : Kemal Attaturk tak Sebanding dengan Soekarno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement