Direktur Asia Centre for Humanitarian Dialogue, Michael Vatikiotis mengatakan Myanmar mungkin tak persoalkan pertemun itu . Tapi mereka memiliki sejaarah panjang bertahan di tengah isolasi internasional.
"Pertanyaannya sekarang apakah pemimpin-pemimpin kawasan akan setuju terlibat secara paralel dengan Pemerintah Persatuan Nasional, seperti yang mulai dilakukan AS dan Uni Eropa," katanya.
Pemerintah Persatuan Nasional merupakan pemerintah bayangan Myanmar yang terbentuk usai kudeta. Pemerintah itu terdiri dari kelompok-kelompok pro-demokrasi dan kelompok etnis minoritas yang bersenjata.
sumber : Reuters
Advertisement