Kamis 04 Nov 2021 20:07 WIB

Sejarah, Tiga Warga Arab-Muslim Jadi Wali Kota di Michigan

Ratusan warga Dearborn Michigan bersorak saat nama Abdullah Hammoud menang pemilihan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Abdullah Hammoud
Foto:

Satu nama lagi yang mencatatkan sejarah adalah Amer Ghalib. Dia bakal menjadi wali kota Arab-Amerika dan Muslim pertama untuk Hamtramck. Ghalib mengalahkan pejawat yakni Karen Majewski.

Ghalib dilaporkan memenangkan pemilu dengan raihan 68 persen suara. Sementara Majewski memperoleh 31 persen suara. Sebelum kemenangannya saat ini, dia sudah pernah mengikuti kontestasi pemilihan wali kota sebanyak empat kali.

Para pendukung Ghalib, mayoritas imigran dari Yaman, berkumpul di Yemeni American Leadership Association in Hamtramck untuk merayakan kemenangan Ghalib dalam pemilu. Dia bakal menjadi orang Arab-Amerika pertama yang memimpin kota tersebut.

Ghalib lahir di Yaman. Dia bermigrasi ke AS pada usia 17 tahun. Ghalib bekerja di sebuah pabrik pembuat suku cadang plastik untuk mobil dan menghabiskan waktu 10 jam per hari di sana. Gajinya dipakai untuk menghidupi keluarganya di Yaman.

Kehidupan Ghalib mulai berubah saat seorang guru mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke universitas. Dia akhirnya lulus dengan gelar bidang biologi dari Wayne Street University. Ia pun sempat menghadiri Ross University School of Medicine di Dominika selama 16 bulan.

Keterlibatan Muslim baik Arab maupun non-Arab dalam perpolitikan AS sudah kian terlihat. Salah satu nama yang cukup vokal di Kongres AS adalah Ilhan Omar. Muslimah keturunan Somalia ini termasuk yang cukup vokal menentang hegemoni Israel. Selain Omar, Rashida Tlaib juga menjadi Muslimah pertama yang terpilih dalam pemilu AS.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement