Jumat 12 Nov 2021 15:27 WIB

Peringatan Keras Jenderal Iran ke Israel

Jenderal Iran yakin dapat menang jika berperang dengan Israel.

Rep: Dwina Agustin/Kamran/ Red: Teguh Firmansyah
Dalam foto file ini dirilis 16 Januari 2021, oleh Pengawal Revolusi Iran, sebuah rudal diluncurkan dalam sebuah latihan di Iran. Upaya awal pemerintahan Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 mendapat tanggapan awal yang dingin dari Teheran. Meskipun hanya sedikit yang mengharapkan terobosan di bulan pertama pemerintahan baru, garis keras Iran menunjukkan jalan yang sulit di depan.
Foto:

Saat ini, Iran berencana kembali ke meja perundingan di Wina untuk mencapai kesepakatan dengan AS dan penandatangan lain dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) untuk memulihkan kesepakatan dan mencabut sanksi dari Iran. Putaran terakhir pembicaraan berakhir tanpa hasil yang nyata karena kegagalan Teheran dan Washington untuk menyetujui persyaratan kembali.

Akhir November

Iran dan Amerika Serikat (AS) sepakat melanjutkan JCPOA pada 29 November mendatang.  “Dalam panggilan telepon dengan (utusan Uni Eropa pembicaraan nuklir) Enrique Mora, kami sepakat memulai negosiasi yang bertujuan untuk menghapus sanksi yang melanggar hukum dan tidak manusiawi pada 29 November di Wina,” kata perunding nuklir terkemuka Iran Ali Bagheri-Kani lewat akun Twitter pribadinya pada Rabu (3/11).

Mora bersama kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell akan memimpin pertemuan tersebut. “Para peserta akan melanjutkan diskusi tentang prospek kemungkinan kembalinya AS ke JCPOA dan bagaimana memastikan implementasi penuh serta efektif dari perjanjian oleh semua pihak,” kata Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengungkapkan, negaranya yakin pembicaraan itu bisa diselesaikan dengan cepat jika Iran serius. “Kami percaya bahwa jika Iran serius, kita dapat melakukannya dalam waktu yang relatif singkat,” ucapnya dalam pengarahan media.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement