Senin 15 Nov 2021 17:33 WIB

Menerka Nasib Taiwan dalam Pusaran Dua Raksasa Dunia

China diperkirakan akan memperingatkan AS agar tidak ikut campur dalam masalah Taiwan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu secara virtual dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (16/11). China diperkirakan akan memperingatkan AS agar tidak ikut campur dalam masalah Taiwan. Ilustrasi.
Foto:

Kementerian Pertahanan China tidak memberikan rincian tentang kapan latihan dilakukan, berapa jumlah pasukan yang dikerahkan dalam latihan, dan lokasi latihan. Kementerian Pertahanan mengatakan patroli kesiapan perang bersama oleh Eastern Theater Command didorong oleh tindakan yang sangat salah dari negara-negara lain terkait masalah Taiwan. 

Juru bicara Kementerian Pertahanan China yang tidak disebutkan namanya mengecam keras kunjungan kongres AS ke Taiwan. "Tidak ada yang boleh meremehkan tekad kuat Tentara Pembebasan Rakyat untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial rakyat China," ujar juru bicara itu.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya. Kedua belah pihak terpecah di tengah perang saudara pada 1949. Hubungan China dan Taiwan menjadi semakin tegang karena Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berpihak pada kemerdekaan dan demokrasi.

Juru bicara Pentagon John Kirby menyebut kunjungan kongres ke Taiwan relatif umum dan sesuai dengan kewajiban AS di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan. Undang-undang tersebut mewajibkan pemerintah AS untuk memastikan Taiwan memiliki kemampuan  mempertahankan diri.

Delegasi AS tiba di Taipei pada Selasa (9/11) malam dengan menggunakan jet C-40 Clipper. Kirby mengatakan bepergian dengan jet militer AS adalah kebiasaan bagi delegasi kongres.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou menuturkan kementerian telah bekerja dengan Institut Amerika di Taiwan yang merupakan Kedutaan Besar AS secara de facto mengenai pengaturan kunjungan. Akan tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Dia mengatakan informasi lebih lanjut akan dirilis pada waktu yang tepat.

AS mengalihkan hubungan diplomatik dari Taipei ke Beijing pada 1979. AS mempertahankan hubungan politik dan militer yang kuat secara informal dengan Taiwan. Sementara Taiwan juga menikmati dukungan bipartisan yang kuat di Kongres dan pemerintah AS melalui kunjungan tingkat tinggi dan penjualan militer.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement