Rabu 17 Nov 2021 09:49 WIB

Netanyahu Muncul di Pengadilan untuk Pertama Kali

Istri Netanyahu disebut menerima gelang mahal dari miliarder dan produser Hollywood.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meninggalkan gedung pengadilan Yerusalem, 16 November 2021. Netanyahu kembali ke pengadilan untuk sidang korupsinya, tetapi hakim mengabulkan permintaan pembelaan untuk menunda kesaksian yang sangat dinanti dari mantan dokternya. Netanyahu menghadapi persidangan atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus terpisah.
Foto:

Hefetz meninggalkan karirnya di bidang jurnalisme pada 2009 untuk bekerja sebagai juru bicara pemerintahan Netanyahu. Kemudian pada 2014, dia menjadi juru bicara dan penasihat keluarga Netanyahu.

Netanyahu telah dituduh melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan dan menerima suap dalam tiga kasus terpisah. Kasus pertama, Netanyahu yang diduga menerima hadiah senilai ratusan ribu dolar dari sejumlah miliarder, termasuk Milchan dan Packer. 

Dalam kasus kedua, Netanyahu dituduh mengatur liputan untuk memberitakan pencitraanya di sebuah surat kabar besar Israel, dengan imbalan mempromosikan undang-undang yang akan merugikan saingan utama surat kabar tersebut.

Kemudian kasus ketiga yang dijuluki Kasus 4000, Netanyahu diduga meloloskan undang-undang senilai ratusan juta dolar kepada pemilik raksasa telekomunikasi Israel, Bezeq dengan imbalan liputan positif di situs berita Walla.

Pada 2018, setelah Netanyahu ditangkap oleh polisi sehubungan dengan Kasus 4000, Hefetz menandatangani kesepakatan saksi negara dan memberikan rekaman percakapan Netanyahu dan keluarganya kepada penyelidik. Karena kedekatan hubungannya dengan mantan perdana menteri, kesaksian Hefetz kemungkinan relevan dengan ketiga kasus tersebut.

Netanyahu telah membantah melakukan kesalahan. Sebagai perdana menteri, Netanyahu telah lama menolak seruan untuk mundur saat mendpatkan dakwaan. Dia menggunakan posisinya untuk menyerang penegak hukum, media, dan pengadilan.

Tetapi Netanyahu gagal mengamankan posisinya dalam empat pemilihan umum berturut-turut. Para pemilih menemui jalan buntu atas kepemimpinan dan persidangannya. Awal tahun ini, Netanyahu digulingkan dari jabatannya setelah pesaingnya berhasil menyusun koalisi yang berkuasa tanpa partai Likud yang sudah lama mendominasi pemerintahan. Sekarang Netanyahu adalah pemimpin oposisi di Knesset atau parlemen Israel. Pengadilan kriminal Netanyahu dimulai pada 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement