Rabu 08 Dec 2021 13:07 WIB

Senat AS Dukung Penjualan Rudal ke Arab Saudi

Dukungan senat memungkinkan AS memasok ratusan rudal ke Arab Saudi

Rep: Rizky Jaramaya/Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Dukungan senat memungkinkan AS memasok ratusan rudal ke Arab Saudi. Ilustrasi.
Foto:

Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Bob Menendez dari Demokrat, sepakat AS perlu meminta pertanggungjawaban kepada Saudi bahwa rudal tersebut tidak digunakan untuk menyerang warga sipil. "Namun saya juga percaya penting bagi mitra keamanan kami untuk mengetahui bahwa kami akan menjunjung tinggi komitmen kami," kata Menendez.

Penjualan senjata ke Saudi telah disetujui oleh Departemen Luar Negeri serta para pemimpin Senat dan Komite Urusan Luar Negeri House of Reprsentative. Paket penjualan tersebut mencakup 280 AIM-120C-7/C-8 Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM), dan 596 LAU-128 Missile Rail Launchers (MRL). Selain itu, ada juga peralatan dan dukungan lainnya.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebelumnya menyatakan sangat menentang resolusi yang melarang penjualan rudal tersebut. Kantor Manajemen Anggaran Gedung Putih mengatakan resolusi akan merusak komitmen presiden untuk membantu pertahanan mitra negara. Terutama pada saat meningkatnya serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap warga sipil di Arab Saudi.

Pemerintahan Biden mengadopsi kebijakan penjualan senjata pertahanan kepada sekutu di Teluk. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menyebut penjualan itu sepenuhnya konsisten dengan janji pemerintah untuk memimpin dengan diplomasi guna mengakhiri konflik di Yaman.

"(Penjualan) rudal udara-ke-udara memastikan Arab Saudi memiliki sarana untuk mempertahankan diri dari serangan udara Houthi yang didukung Iran,” ujar juru bicara itu.

Sejak Januari, Houthi Yaman telah meluncurkan puluhan serangan udara lintas perbatasan ke Arab Saudi. Milisi yang didukung Iran menargetkan daerah sipil dan fasilitas energi di Kerajaan dengan drone bermuatan bahan peledak dan rudal balistik. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berulang kali menekankan akan mendukung Arab Saudi dalam mempertahankan diri dari serangan Houthi Yaman.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement