Ahad 19 Dec 2021 19:26 WIB

China akan Bangun 1.000 Sekolah di Irak

China telah menandatangani kesepakatan untuk membangun seribu sekolah di Irak.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Sebuah sekolah yang hancur di Ramadi, Anbar, Irak.
Foto:

Irak mengumumkan berakhirnya misi tempur pasukan koalisi internasional pimpinan AS di negara mereka pada 9 Desember lalu. Sebelumnya, pasukan tersebut hadir untuk membantu Irak memerangi ISIS. "Hari ini kami mengakhiri putaran terakhir dialog dengan koalisi internasional, yang kami mulai tahun lalu, untuk secara resmi mengumumkan akhir misi tempur pasukan koalisi serta penarikan mereka dari Irak," kata Penasihat Keamanan Nasional Irak Qassem al-Araji lewat akun Twitter pribadinya, dikutip Anadolu Agency.

Dia mengungkapkan, hubungan dengan pasukan koalisi AS akan tetap berlanjut. Namun mereka akan fokus pada bidang pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan. Pada 26 Juli lalu, Irak dan AS menggelar dialog strategis putaran keempat atau yang terakhir. Dalam pembicaraan tersebut, kedua belah pihak sepakat tentang penarikan pasukan AS dari Irak pada akhir 2021. 

 

AS telah memimpin pasukan koalisi untuk memberantas ISIS dan kelompok teror lainnya di Irak sejak 2014. Dengan bantuan mereka, pasukan Irak berhasil mengalahkan ISIS pada 2017.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement