Kamis 23 Dec 2021 14:42 WIB

Jenderal Israel: Kami Bisa Saja Serang Iran Besok

Tomer Bar yakin bisa menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Rep: Fergi Nadira/Kamran/ Red: Teguh Firmansyah
 Foto satelit dari Planet Labs Inc. menunjukkan fasilitas nuklir Natanz Iran pada hari Rabu, 14 April 2021.
Foto:

Gedung Putih mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Sullivan pun menjelaskan perkembangan terbaru dari pembicaraan pemulihan kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang berlangsung di Wina, Austria.

“Para pejabat menegaskan bahwa AS dan Israel sejalan dalam tekad mereka untuk memastikan bahwa Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir,” katanya.

Pembicaraan tentang pemulihan JCPOA yang telah berlangsung beberapa putaran di Wina belum menemui titik terang. Menurut Utusan Khusus AS untuk Iran Rob Malley, waktu negosiasi tersisa beberapa pekan. Setelah itu, tak ada lagi tujuan untuk mencoba menghidupkan kembali JCPOA.

Israel sendiri menghendaki agar AS tetap menerapkan sanksi keras terhadap Iran. Sejak perundingan pemulihan JCPOA dimulai, Israel sudah beberapa kali menyatakan kesiapannya melancarkan serangan ke Teheran. Tel Aviv bahkan menegaskan tidak akan tunduk pada butir-butir kesepakatan JCPOA.

 

JCPOA disepakati pada 2015 antara Iran dan negara kekuatan dunia, yakni AS, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia, serta Cina. Kesepakatan itu mengatur tentang pembatasan aktivitas atau program nuklir Iran. Sebagai imbalannya, sanksi asing, termasuk embargo terhadap Teheran, dicabut.

Namun JCPOA retak dan terancam bubar setelah mantan presiden AS Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan tersebut pada November 2018. Trump berpandangan JCPOA "cacat" karena tak turut mengatur tentang program rudal balistik dan peran Iran di kawasan.

Trump kemudian memberlakukan kembali sanksi ekonomi terhadap Teheran. Sejak saat itu Iran tak mematuhi ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam JCPOA, termasuk perihal pengayaan uranium.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement