Rabu 12 Jan 2022 16:35 WIB

Djokovic Akui Langgar Isolasi Ketika Positif Covid-19

Petenis Novak Djokovic tidak melakukan isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Petenis Novak Djokovic tidak melakukan isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 Desember lalu. Ilustrasi.
Foto:

Dalam formulir tersebut, agennya menyatakan Djokovic tidak bepergian dalam 14 hari sebelum kedatangannya di Australia. Namun berdasarkan laporan, Djokovic telah melakukan perjalanan ke Serbia dan Spanyol dalam 14 hari terakhir sebelum ke Australia.

 

"Agen saya dengan tulus meminta maaf atas kesalahan administratif dalam mencentang kotak yang salah. Ini adalah kesalahan manusia dan tentu saja tidak disengaja. Tim saya telah memberikan informasi tambahan kepada pemerintah Australia untuk mengklarifikasi masalah ini," kata petenis berusia 34 tahun itu.

Pekan lalu ketika tiba di Melbourne, visa Djokovic untuk masuk ke Australia ditolak karena izin pengecualian yang dimilikinya tidak memenuhi syarat. Saat ini warga asing yang masuk ke Australia harus menunjukkan bukti vaksinasi.

Namun sebelum masuk ke Australia, Djokovic membuat unggahan di jejaring sosial yang mengatakan sudah mendapatkan pengecualian. Djokovic sempat ditahan di hotel tahanan imigrasi di Melbourne bersama dengan para pengungsi dan pencari suaka.

Dia kemudian membawa kasusnya ke pengadilan dan dalam persidangan yang digelar Senin (10/1/2022). Hakim Anthony Kelly mengatakan Djokovic harus dibebaskan dari tahanan imigrasi dan paspornya dikembalikan.

Dalam putusannya, hakim mencatat Pemerintah Australia telah mengakui keputusan yang diambil petugas Australian Border Force (ABF) untuk mewawancarai Djokovic dan pembatalan visanya tidak masuk akal dalam situasi tersebut. Djokovic kemudian diberitahu jika ia akan diberi waktu untuk menanggapi pembatalan visa.

Dokumen yang disampaikan oleh pengacara untuk pihak Pemerintah Australia menyebutkan, Djokovic belum menjalani vaksinasi apa pun dan tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Australia. Namun pengacara Djokovic, Nick Wood SC, mengatakan Djokovic sudah pernah tertular Covid-19 sehingga mendapatkan dispensasi untuk tidak melakukan vaksinasi. Djokovic mendapatkan surat dispensasi dari Tennis Australia dan email dari Departemen Dalam Negeri Australia yang mengatakan dirinya memenuhi persyaratan untuk tidak harus menjalani karantina di Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement