Jumat 14 Jan 2022 14:50 WIB

Tolak Didikte AS, Rusia Tetap Gelar Latihan Militer

Latihan militer Rusia digelar di dekat perbatasan Ukraina.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Rusia dan re-enactor Perang Dunia II yang mengenakan seragam Tentara Merah Perang Dunia II ambil bagian dalam pertempuran bertahap untuk menandai peringatan 80 tahun Pertempuran Moskow, di Taman Patriot di luar Moskow, Rusia, 5 Desember 2021
Foto:

Personel militer akan berlatih dalam aksi taktis sebagai bagian dari operasi pengintaian dan ofensif. Pada Rabu (22/1/2022), Rusia dan NATO mengadakan pertemuan di Brussels mengenai masalah keamanan, termasuk situasi di Ukraina.

Setelah pertemuan itu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko mengatakan Moskow mengharapkan tanggapan "pasti" dari NATO terhadap proposal Rusia tentang jaminan keamanan.

Rusia, Ukraina, dan NATO telah meningkatkan latihan militer karena ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena Kiev secara terbuka menuduh Moskow berencana untuk melakukan invasi.

Pasukan Rusia memasuki Semenanjung Krimea pada Februari 2014, dengan Presiden Vladimir Putin secara resmi membagi wilayah itu menjadi dua subjek federal terpisah dari Federasi Rusia pada bulan berikutnya.

Turki, AS, serta Majelis Umum PBB memandang pencaplokan itu sebagai tindakan ilegal. Menurut PBB, pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di Donbas telah menyebabkan lebih dari 13 ribu orang tewas sejak 2014. Wilayah ini adalah salah satu dari beberapa sumber gesekan antara Rusia dan Ukraina.

sumber : RT/Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement