Atdikbud bersama Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KBRI Canberra, Australia mengadakan beberapa acara untuk internasionalisasi Bahasa Indonesia. Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) akan menjadi jagoan untuk mewujudkan itu.
Beberapa fokus untuk menjalankan program BIPA adalah dengan menyusun bahan fasilitasi dan standar pembelajaran BIPA. Di samping itu, ada juga penyelenggaraan apresiasi dan kompetisi ke-BIPA-an.
Selain untuk peserta, para pengajar juga diarahkan dengan pengembangan dan pemberdayaan lembaga dan komunitas pengajaran BIPA di luar negeri. Ada pula pemberdayaan dan peningkatan kompetensi pengajar dan pegiat BIPA.
Balai Bahasa dan Budaya Indonesia di Canberra juga memiliki program fasilitasi peningkatan kemahiran berbahasa asing untuk misi diplomasi kebahasaan. Balai juga memfasilitasi peningkatan kemahiran berbahasa asing untuk misi pemeliharaan perdamaian.
"Peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, sudah merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yang diwakili oleh Dony Setiawan, dalam kesempatan yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
