Pada Kamis (3/2/2022) lalu, Pentagon mengklaim memiliki bukti rencana Rusia memfilmkan serangan palsu Ukraina terhadapnya. Produksi film itu bertujuan membenarkan langkah Moskow melancarkan agresi terhadap negara tetangganya tersebut.
Saat ini, ketegangan tengah membekap perbatasan Rusia-Ukraina. Moskow dilaporkan telah mengerahkan lebih dari 100 ribu tentaranya ke dekat garis perbatasan. AS dan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menuding Rusia memiliki intensi untuk menyerang Kiev. Namun, Rusia membantah tuduhan itu.
AS dan NATO telah menyatakan dukungannya terhadap Ukraina. Kiev sebenarnya bukan anggota NATO. AS telah mengumumkan akan mengerahkan 3.000 tentaranya ke Eropa Timur. Menurut Rusia, langkah Washington tersebut tidak ditujukan untuk meredakan ketegangan, tapi sebaliknya.