Sabtu 12 Mar 2022 13:28 WIB

Australia akan Anggap Covid-19 Seperti Flu

Australia godok kebijakan fase normal baru yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah sedang menggodok kebijakan fase normal baru yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19. Pemerintah akan menganggap Covid-19 seperti flu.
Foto: EPA-EFE/BRENDON THORNE
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah sedang menggodok kebijakan fase normal baru yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19. Pemerintah akan menganggap Covid-19 seperti flu.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah sedang menggodok kebijakan fase normal baru yaitu hidup berdampingan dengan Covid-19. Pemerintah akan menganggap Covid-19 seperti flu.

Pemerintah akan berkonsultasi dengan pakar kesehatan, sebelum menetapkan kebijakan fase baru tersebut. Sehari setelah bertemu dengan kabinet nasional negara bagian dan para pemimpin federal, Morrison mengatakan, mereka telah membahas pemindahan ke "Fase D" dari rencana respons pandemi nasional.

"Bandara kami buka lagi, kedatangan internasional bisa datang, sekarang ada keringanan karantina untuk orang yang kembali, jadi kami cukup banyak di Fase D," kata Morrison kepada wartawan, Sabtu (12/3).

Morisson mengatakan, para pemimpin ingin membatalkan persyaratan isolasi bagi orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita Covid-19. Pemerintah akan berdiskusi lebih lanjut dengan panel ahli terkait rencana pembatalan syarat isolasi tersebut.

"Kami yakin kami cukup banyak di Fase D sekarang, ada beberapa pengecualian untuk itu. Dengan Fase D, berarti hidup (berdampingan) dengan virus (korona) seperti flu," kata Morrison.

Pejabat kesehatan di New South Wales khawatir dengan peningkatan sub-varian BA.2 baru dari varian omicron. Sub-varian ini dapat meningkatkan jumlah kasus harian sebanyak dua kali lipat pada akhir Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement