Populasi muda Afrika juga menjadi faktor pelindung lain. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi sebelumnya dengan penyakit termasuk malaria, mungkin menawarkan perlindungan terhadap virus corona.
Hanya saja, hipotesis itu belum dikonfirmasi. Hingga saat ini, Afrika telah melaporkan 11,5 juta kasus Covid-19 beserta lebih dari 250 ribu kematian.
Menurut WHO, tren penyebaran virus corona di Afrika telah menurun sejak Januari 2022, meskipun ada beberapa varian muncul di beberapa negara, termasuk Afrika Selatan. Pekan lalu, WHO mengatakan, jumlah kematian akibat Covid-19 turun sekitar 30 persen di benua itu.
Dengan kondisi infeksi menurun, Afrika belum dapat menyatakan kemenangan melawan Covid-19. Moeti tetap menyerukan pemerataan vaksinasi. Hingga saat ini, hanya sekitar 15 persen warga Afrika yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Risiko munculnya varian yang lebih mematikan yang membanjiri kekebalan yang diperoleh dari infeksi sebelumnya tidak dapat dikesampingkan," ujar Moeti, dikutip dari laman Africa News, Jumat (8/4/2022).