Kamis 05 May 2022 11:25 WIB

Penyintas Berhasil Diselamatkan Setelah Enam Hari di Bawah Reruntuhan Gedung

Tim penyelamat China berhasil menarik keluar perempuan dari puing-puing gedung ambruk

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera China.
Foto: Pixabay
Bendera China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim penyelamat China berhasil menarik keluar seorang perempuan dari puing-puing gedung yang ambruk enam hari yang lalu. Media setempat melaporkan perempuan yang tidak disebutkan namanya itu orang ke-10 yang berhasil diselamatkan dari gedung ambruk di Kota Changsha.

Hingga Kamis (5/5/2022) tercatat lima orang tewas dalam bencana itu dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Perempuan itu berhasil diselamatkan pada Kamis tengah malam. Sekitar 132 jam setelah gedung enam lantai tiba-tiba ambruk pada 29 April lalu.

Kantor berita Xinhua melaporkan perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan sadar dan memberi saran pada tim penyelamat bagaimana menariknya keluar tanpa membuatnya terluka. Tim penyelamat tidak hanya menggunakan drone atau perangkat elektronik lainnya dalam mencari korban tapi juga anjing dan turun langsung ke reruntuhan.

Xinhua melaporkan setidaknya sembilan orang ditangkap atas ambruknya gedung yang diketegorikan "self-built" ini. Termasuk pemilik gedung yang diduga mengabaikan peraturan pembangunan gedung dan pelanggaran hukum lainnya.  

Pihak berwenang juga menangkap tiga orang yang bertanggung jawab pada rancangan dan konstruksi gedung. Serta lima orang yang diduga memalsukan hasil pemeriksaan keselamatan  wisma di lantai empat sampai enam gedung itu.

Selain wisma terdapat tempat tinggal, cafe dan toko di gedung tersebut. Meningkatnya jumlah gedung "self-built" yang ambruk dalam beberapa tahun terakhir mendorong Presiden Xi Jinping memerintahkan pemeriksaan tambahan untuk melihat kelemahan struktur bangunan.

Tidak patuhnya pada standar keselamatan seperti menambah lantai ilegal dan gagal menggunakan tiang besi kerap menjadi alasan gedung ambruk. Cina juga kerap mengalami kerusakan infrastruktur seperti pipa gas yang menyebabkan ledakan dan gedung runtuh.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement