Selasa 24 May 2022 13:22 WIB

AS Tarik Selai Kacang Jif, Diduga Terkontaminasi Salmonella

Sebelum kasus selai kacang JIf, AS diusik kasus cemaran salmonella cokelat Kinder.

Rep: Desy Susilawati, Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Produk selai kacang Jif. JM Smucker Co menarik beberapa batch produknya secara sukarela dari pasar AS akibat dugaan cemaran salmonella.
Foto:

Sebelum kasus Jif, kasus cemaran salmonella terjadi pada produk cokelat Kinder. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (27/4/2022) mengatakan, ada 151 kasus salmonella yang terkait dengan produk cokelat Kinder di setidaknya 11 negara.

WHO mengatakan, bakteri dengan struktur genetik yang sama dengan salmonella, yang menginfeksi tubuh manusia terdeteksi di beberapa kapal tanker yang memuat bahan baku di pabrik Kinder di Arlon, Belgia pada Desember 2021 dan Januari tahun ini. Pada 25 April, 151 kasus salmonella yang diduga terkait dengan produk Kinder terdeteksi di seluruh dunia.

Ada 65 kasus di Inggris, 26 kasus di Belgia, 25 kasus di Prancis, 10 kasus di Jerman, 15 kasus di Irlandia, empat kasus di Swedia, dan dua kasus di Belanda. Sementara Luksemburg, Norwegia, Spanyol, dan AS masing-masing melaporkan satu kasus.

Dilansir Anadolu Agency, sebanyak 89 persen kasus terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Pada 21 kasus yang diamati, penderita mengalami gejala parah seperti muntah, mual, dan diare berdarah. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat infeksi salmonella.

Perusahaan cokelat Ferrero, menarik telur cokelat Kinder Surprise dari rak Inggris dan Irlandia pada awal April lalu. Penarikan ini merupakan langkah pencegahan.

"Wabah ini ditandai dengan tingginya proporsi anak-anak yang dirawat di rumah sakit, beberapa dengan gejala klinis yang parah seperti diare berdarah," kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement