Selasa 12 Jul 2022 15:12 WIB

Jepang Melepas Shinzo Abe 

Para pelayat berbaris di sepanjang trotoar di sekitar Kuil Zojoji di pusat kota Tokyo

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang menyaksikan mobil jenazah yang membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat meninggalkan kuil Zojoji setelah pemakamannya di Tokyo pada Selasa, 12 Juli 2022. Abe dibunuh Jumat saat berkampanye di Nara, Jepang barat.
Foto:

Penghormatan kepada Abe telah mengalir dari para pemimpin internasional. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken melakukan pemberhentian singkat di Jepang dalam perjalanan kembali ke Amerika Serikat dari Asia Tenggara pada Senin (11/7/2022) pagi untuk memberikan penghormatan. Sementara Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Wakil Presiden Taiwan William Lai bergabung dengan para pelayat lainnya di kuil. 

Kantor berita Kyodo melaporkan, hampir 2.000 pesan belasungkawa mengalir dari negara-negara di seluruh dunia. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengirimkan ungkapan belasungkawa yang diunggah di akun Twitter resmi kepresidenan, setelah dia mengunjungi kedutaan Jepang di Paris.

"Saya ingat semua pertemuan dan kerja sama kami, terutama selama kunjungan saya (ke Jepang) pada 2019. Saya telah kehilangan seorang teman. Dia melayani negaranya dengan keberanian besar," kata Macron.

photo
Orang-orang mengantre sebelum berdoa untuk menghormati mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di kuil Zojoji sebelum pemakamannya di Tokyo pada Selasa, 12 Juli 2022. Abe dibunuh Jumat saat berkampanye di Nara, Jepang barat. - (AP Photo/Hiro Komae)

Pelaku penembak Abe ditangkap di tempat kejadian dan diidentifikasi oleh polisi sebagai Tetsuya Yamagami (41 tahun). Dalam pengakuannya kepada polisi, pelaku meyakini Abe telah mempromosikan sebuah kelompok agama. Ibu dari pelaku menjadi anggota kelompok agama tersebut dan memberikan "sumbangan besar".

Gereja Unifikasi pada Senin mengkonfirmasi bahwa ibu tersangka adalah salah satu anggotanya. Namun gereja tersebut menepis rumor bahwa Abe merupakan anggota. 

Yamagami menembak Abe dari belakang. Pelaku melepaskan dua tembakan menggunakan senjata buatan tangan sepanjang 40 cm yang dibungkus dengan selotip hitam. Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno, pada Selasa mengatakan, pemerintah Jepang akan mempertimbangkan apakah ada kebutuhan untuk mengatur senjata buatan tangan.

photo
Kendaraan (kiri) membawa jenazah mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggalkan kuil Zojoji setelah pemakamannya di Tokyo pada Selasa, 12 Juli 2022. Abe dibunuh Jumat saat berkampanye di Nara, Jepang barat. - ( AP/Hiro Komae)

"Kami menyadari bahwa peraturan saat ini sangat membatasi senjata api, baik buatan tangan atau tidak," kata Matsuno.

 

Kepala Komisi Keamanan Publik Nasional, Satoshi Ninoyu, mengatakan, dia telah mengarahkan agar membentuk sebuah tim dibentuk untuk menyelidiki situasi keamanan di sekitar lokasi penembakan Abe. "Kami menanggapi insiden ini dengan sangat serius," katanya seperti dikutip Nikkei Shimbun.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement