REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tembakan Ukraina merusak jembatan Antonivskyi di Kherson yang kini dikuasai Rusia. Pada Rabu (20/7/2022) kantor berita Rusia, TASS mengutip pejabat Rusia yang ditempatkan di Kherson, mengatakan jembatan itu tampaknya akan ditutup.
Sebelumnya dilaporkan pasukan Rusia melanjutkan pengeboman di kota-kota seluruh Ukraina. Pihak berwenang Ukraina mengatakan serangan di Sumy yang terletak di utara Ukraina semakin intensif. Bom klaster digunakan di Kota Mykolaiv dan sebuah serangan rudal di Odesa.
Serangan rudal Rusia di Odesa, Senin (18/7/2022) melukai empat orang dan menghanguskan rumah-rumah. Pemerintah Ukraina mengatakan bom klaster di Mkoliav melukai dua orang dan lebih dari 150 ranjau dan tembakan dilepaskan di wilayah Sumy.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba menerobos masuk ke Kota Avdiyivka di utara Donetsk tapi mereka dipukul mundur setelah berperang selama beberapa hari. Rusia mengalami kekalahan yang cukup berat dengan kehilangan 40 orang.
Komandan militer Ukraina mengatakan sistem roket jarak jauh Amerika Serikat (AS) "menstabilkan situasi" melalui "serangan besar ke titik-titik komando, amunisi dan gudang bahan bakar musuh."