Parkin menjelaskan kliennya memiliki gejala dominan kelelahan dan perubahan fungsi usus di dalam perutnya. Perut kliennya kembung terus-terusan.
"Perut penggugat terus mengeluarkan suara yang sering bergemuruh sampai-sampai tidurnya bisa terganggu," ujar Parkin.
Parkin mengklaim ham babi itu telah terkontaminasi bakteri salmonella dan pelanggan lain ada juga yang jatuh sakit. Dia mengatakan kios itu ditutup dan dibersihkan setelah penyelidikan Public Health England.
Pengacaranya, Philip Davy mengakui petugas kesehatan lingkungan dewan menemukan E.coli di pisau, tetapi tidak ada salmonella. Dia menunjukkan bahwa Prades tidak mengklaim dia menderita infeksi E.coli.
"Tuduhan ham terkontaminasi bakteri salmonella tidak diakui dan harus dibuktikan," kata Davy. Kasus tersebut akan disidangkan dalam waktu dekat.