Selasa 26 Jul 2022 08:35 WIB

Paus Fransiskus Sampaikan Permintaan Maaf Langsung kepada Pribumi Kanada

Itu adalah permintaan maaf yang telah lama ditunggu-tunggu di tanah First Nations.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Paus Fransiskus menyapa publik setelah kebaktian di Gereja Hati Kudus Rakyat Pertama di Edmonton, Alberta, pada Senin, 25 Juli 2022, sebagai bagian dari kunjungan kepausannya di Kanada.
Foto:

Ketika penerjemah Paus membacakan betapa sangat menyesal pemimpin agama Katolik ini atas kesalahan di masa lalu, orang-orang bersorak. Paus memohon pengampunan, bahkan ketika dia mengatakan ada banyak contoh pengabdian dan perhatian yang luar biasa untuk anak-anak di sekolah-sekolah.

Setelah Paus berbicara, Kepala Majelis Nasional Bangsa Pertama Wilton Littlechild menempatkan hiasan kepala bulu di kepala paus saat kerumunan bersorak. Segera setelah itu, perempuan pribumi di regalia menyanyikan lagu kebangsaan di Cree. Menurut pejabat dalam kunjungan tersebut, momen itu tidak tertulis dan terjadi secara organik.

Setelah bernyanyi, perempuan itu berseru kepada paus di Cree. "Dia mengatakan kepadanya bahwa (tanah) ini adalah tempat yang murni, tempat yang bersih, sebelum pemukiman," kata Kepala Bangsa Ermineskin Randy Ermineskin.

Tak lama setelah Paus berhenti berbicara, seorang perempuan tak dikenal berteriak: "Sangkal doktrin penemuan! Tinggalkan banteng kepausan!"

Banteng kepausan adalah dekrit abad ke-15 yang membenarkan pengambilan tanah adat. Banyak pemimpin adat telah meminta Paus untuk secara resmi membatalkannya.

Rangkaian acara tersebut adalah tontonan emosional bagi penyintas sekolah perumahan Ruth Roulette dari Long Plain First Nation di Manitoba. Dia menyaksikan upacara dan permintaan maaf di rumah bersama cicitnya yang berusia 11 tahun, Cedrik.

"Saya harap dia tidak pernah mengalami apa yang kami lakukan," katanya.

Kunjungan paus membawa kembali kenangan yang menyakitkan. "Hal-hal yang saya pikir saya kubur," katanya.

 

Suami Roulette yang juga selamat dari sekolah Asrama tidak bisa menonton acara tersebut. "Dia masih belum pulih," katanya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement