Jumat 21 Oct 2022 12:45 WIB

Polisi Turki Tangkap Seorang Ibu yang Sedang Membuat Kue untuk Putrinya

Yang ditangkap ialah kerabat orang yang diduga berkaitan dengan Fethullah Gullen.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Polisi Turki (ilustrasi). Pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan kembali melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap warganya.
Foto:

Seorang kerabat keluarga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Pagi ini, seorang ibu dengan tiga anak perempuan dibawa saat membuat kue untuk anak-anaknya. Mereka tetap menangkapnya meski berkasnya tidak disetujui, 10 polisi memaksa masuk, mereka membuat rumahnya berantakan, tapi Ibu itu tetap menyiapkan makan anak-anak sebelum dia dibawa paksa pergi."

"Dia meninggalkan tiga anak perempuan yang masih kecil, sedangkan sang ayah sudah dipenjara selama 7 tahun. Mereka juga membawa bibinya yang juga memiliki seorang anak," katanya.

"Istri pamannya itu telah dipenjara selama 4 tahun. Kini, tiga anak perempuan dan seorang sepupu ditinggalkan tanpa seorang ibu hari ini," tambahnya.

Disebutkan pula, bahwa di antara mereka yang ditahan adalah istri pasien kanker Fatimatulzehra Babacan, yang dipenjara di kota Afyon.

Sementara itu aktivis hukum dan kemanusiaan Advocates of Silenced Turkey mengkritik keras penangkapan tersebut. Menurutnya, lembaga internasional harus bersuara atas kejadian ini.

"704 orang ditahan di lebih dari 50 kota di #Turki karena memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang dibersihkan dan keluarga mereka. Kami mendesak komunitas hak asasi manusia internasional untuk mengambil tindakan segera untuk mengakhiri praktik melanggar hukum Turki," katanya di Twitter.

Kondisi di Turki semakin memprihatinkan karena Pemerintah Erdogan saat ini juga menargetkan keluarga atau kerabat orang-orang yang tengah menjalani proses hukum, atau yang tengah di penjara karena berkaitan dengan gerakan damai ulama Fethullah Gulen, meski hingga kini belum ada bukti keterlibatannya dalam kudeta di Turki.

 

Mereka yang membantu anggota keluarganya yang ditahan atau tengah bermasalah hukum maka resikonya harus siap ditangkap polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement