Selasa 08 Nov 2022 20:49 WIB

COP27 Soroti Kompensasi Bagi Negara Miskin yang Terdampak Perubahan Iklim

Negara miskin menghadapi dampak yang tak terhindari dari perubahan iklim.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, berbicara pada KTT Iklim PBB COP27, Selasa, 8 November 2022, di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Foto:

Sejauh ini hanya empat negara yang berjanji memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara miskin yaitu Belgia, Denmark, Jerman dan Skotlandia. Austria adalah negara kelima yang berkomitmen memberikan kompensasi.

Dana tersebut dapat mendukung "Santiago Network" yaitu skema PBB yang memberikan dukungan teknis kepada negara-negara yang menghadapi kerusakan akibat bencana alam yang dipicu oleh iklim. Santiago Network merupakan sebuah program yang menyediakan sistem peringatan dini untuk negara-negara yang rentan terhadap cuaca ekstrem.

"Negara-negara yang paling rentan di Global South sangat menderita akibat krisis iklim, dan sudah sepatutnya menuntut lebih banyak dukungan dari negara-negara industri," kata Menteri Iklim Austria, Leonore Gewessler.

Gewessler mengatakan, Austria juga akan menambahkan 10 juta euro lagi ke anggaran tahun ini untuk pendanaan iklim. "Austria mengambil tanggung jawab," ujarnya.

Namun, para juru kampanye iklim mengatakan bahwa komitmen tersebut tidak dapat menggantikan dukungan yang konsisten. Sejauh ini, kompensasi yang dijanjikan tidak dapat menutup kerugian negara-negara rentan yang sering dilanda banjir, kekeringan, dan badai ekstrem.  

Total kerugian akibat Topan Idai yang melanda Mozambik pada 2019 menyebabkan kerusakan senilai 1,4 miliar dolar AS dan kerugian1,39 miliar dolar AS. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada 2030, kerugian terkait iklim negara-negara yang rentan dapat mencapai 580 miliar dolar AS per tahun.

Negara-negara berkembang ingin para delegasi COP27 mencapai kesepakatan untuk meluncurkan fasilitas pendanaan, yang didedikasikan untuk kerugian dan kerusakan. Sebelumnya Amerika Serikat dan 27 negara anggota Uni Eropa menentang gagasan tersebut. Seorang penasihat kelompok Forum Rentan Iklim dari 58 negara, Saleemul Huq, menyambut baik pendanaan Austria. Dia mengatakan, forum tersebut mengharapkan Austria dan negara lainnya mendukung kesepakatan tentang kompensasi kerugian dan kerusakan akibat perubahan iklim.

 

"Setiap negara yang mengumumkan pendanaan untuk kerugian dan kerusakan akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia sangat disambut baik," kata Huq. 

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement