Sabtu 26 Nov 2022 07:35 WIB

Eropa Janji Dukung Pasokan Energi Ukraina Saat Musim Dingin

50 persen fasilitas energi Ukraina telah rusak akibat serangan Rusia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Dokter mengoperasi Arthur Voblikova yang berusia 13 tahun di dalam rumah sakit di Kherson, Ukraina selatan, Selasa, 22 November 2022. Arthur Voblikova terluka setelah serangan Rusia, dan dokter harus mengamputasi lengan kirinya. Ketika serangan meningkat di kota Kherson yang baru saja dibebaskan, para dokter berjuang untuk mengatasi kekurangan air, listrik, dan kurangnya peralatan. Eropa Janji Dukung Pasokan Energi Ukraina Saat Musim Dingin
Foto:

"Saat musim dingin tiba, Rusia terus mencoba dan mematahkan tekad Ukraina melalui serangan brutalnya terhadap warga sipil, rumah sakit, dan infrastruktur energi," kata Cleverly.

Kunjungan Cleverly terjadi sehari setelah pejabat Eropa meluncurkan skema yang disebut "Generator Harapan". Program ini meminta lebih dari 200 kota di seluruh benua untuk menyumbangkan generator listrik dan trafo listrik.

Generator dimaksudkan untuk membantu menjaga fasilitas penting Ukraina tetap berjalan, menyediakan listrik untuk rumah sakit, sekolah dan stasiun pompa air, di antara infrastruktur lainnya. Generator mungkin hanya menyediakan sedikit energi yang dibutuhkan Ukraina selama bulan-bulan musim dingin dan gelap.

Tapi kenyamanan dan kelegaan yang diberikan sudah terbukti saat musim dingin dimulai  dan pemadaman listrik terjadi secara teratur. Rengekan dan gemuruh generator menjadi hal yang biasa, memungkinkan toko-toko yang membuatnya tetap buka dan kedai kopi tetap menyajikan minuman panas yang mempertahankan kemiripan normalitas.

Operator jaringan listrik negara Ukrenergo menyatakan, meskipun angin kencang, hujan, suhu di bawah nol di malam hari, lapisan es dan kabel listrik putus, lebih dari 70 persen kebutuhan listrik Ukraina terpenuhi pada Jumat pagi. Pasokan listrik setidaknya sebagian telah dipulihkan di semua wilayah Ukraina, dan jaringan energi negara itu sekali lagi terhubung dengan jaringan Uni Eropa.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement