REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setidaknya 16 tentara India meninggal dunia setelah sebuah truk yang membawa mereka jatuh ke jurang. Insiden ini terjadi di negara bagian Sikki, di timur laut India, Jumat (23/12/2022) waktu setempat.
Empat tentara lainnya juga mengalami luka-luka. Mereka diterbangkan ke rumah sakit militer di Siliguri Benggala Barat.
Tentara India dalam sebuah pernyataan mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika kendaraan berbelok tajam di jalan pegunungan dan tergelincir menuruni lereng curam. Truk tersebut adalah bagian dari konvoi tiga kendaraan yang menuju ke lembah Thangu. Kendaraan itu mengalami kecelakaan di Zema, hampir 140 mil sebelah utara Gangtok, ibu kota negara bagian Sikkim.
"Sayangnya, tiga perwira junior dan 13 tentara meninggal akibat luka yang diderita dalam kecelakaan itu," kata tentara India, dikutip di The Independent, Sabtu (24/12/2022).
Jenazah dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit milik pemerintah di Gangtok untuk diautopsi dan kemudian akan diserahkan kepada tentara dan keluarga. Menteri Pertahanan Rajnath Singh turut berduka atas kematian mereka.
"Kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa personel militer. Bangsa ini sangat berterima kasih atas layanan dan komitmen mereka. Belasungkawa saya kepada keluarga yang ditinggalkan. Berdoa untuk pemulihan cepat bagi mereka yang terluka,” katanya.
Presiden Dropadi Murmu dan perdana menteri Narendra Modi juga mengungkapkan duka cita kepada para korban. "Berduka mengetahui tentang hilangnya nyawa tentara pemberani Angkatan Darat India dalam kecelakaan lalu lintas di Sikkim. Belasungkawa tulus saya kepada keluarga almarhum," kata Presiden Modi di Twitter resminya.
Kecelakaan sering terjadi di jalan-jalan India yang tidak terawat dengan baik. Awal bulan ini, dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah kendaraan mereka jatuh ke ngarai di Sikkim barat. Data polisi India merangkum lebih dari 110 ribu orang tewas setiap tahun dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh India.