Rabu 04 Jan 2023 23:29 WIB

Melestarikan Warisan Maroko yang Terancam Punah, Minyak Argan yang Melegenda

Minyak argan merupakan salah satu warisan tak benda yang melegenda di Maroko

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi minyak argan Maroko. Minyak argan merupakan salah satu warisan tak benda yang melegenda di Maroko
Foto:

Tetapi Hantatti mengatakan prosesnya sulit untuk dimekanisasi, bersikeras bahwa minyak yang diekstraksi oleh mesin tidak akan pernah memiliki rasa yang sama dengan apa yang diproduksi para wanita. 

"Ini berisi semua getaran positif dari para pengrajin ini, tawa mereka, cerita yang mereka bagikan saat mereka bekerja. Ada kualitas spiritual yang membuatnya istimewa dan unik,” kata Hantatti.

Koperasi ini memproduksi hingga 1.000 liter (sekitar 265 galon) minyak per tahun dan bekerja dengan perusahaan tur yang membawa kelompok pengunjung saat mereka melewati wilayah pesisir yang populer.

Maroko memproduksi sekitar 5.640 ton minyak argan setiap tahun, menurut angka resmi, sekitar 40 persen dari itu untuk ekspor.

Omset sektor ini meningkat tiga kali lipat antara 2012 dan 2019 hingga mencapai sekitar 115 juta dolar, menurut kementerian pertanian. Tetapi produser di Essaouira mengatakan generasi berikutnya memiliki sedikit minat untuk mempelajari kerajinan mereka. 

"Yang saya tahu sepanjang hidup saya adalah minyak argan," kata Samira sambil memanggang kacang dalam oven tanah liat besar. "Bagi saya, ini sama pentingnya dengan oksigen dan air."

Perceraian itu tidak memiliki kesempatan pendidikan dan bekerja 10 jam sehari untuk menafkahi anak-anaknya.

Samira mempelajari setiap tahap produksi minyak argan dari orang tuanya, keterampilan yang secara tradisional diturunkan dari generasi ke generasi. Tetapi dia mengatakan anak-anaknya tidak memiliki keinginan untuk masuk ke industri ini, pilihan yang sebenarnya dapat dia pahami.

Baca juga: Nasib Tragis Pendeta Saifuddin Ibrahim Penista Alquran, Jadi Pemulung di Amerika Serikat?

Namun, dengan semakin banyaknya penelitian ilmiah yang mendukung klaim kesehatannya, minyak argan tetap menjadi bagian penting dari ekonomi lokal dan komoditas yang dicari di seluruh dunia.

Pemerintah Maroko juga telah memberikan perhatian lebih pada sektor ini, terutama dengan membangun 13 waduk untuk mengumpulkan sedikit curah hujan dan membantu mengurangi kekeringan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.

Rabat bertujuan untuk menggandakan produksi minyak argan pada 2030, berharap dapat mendukung munculnya generasi baru kelas menengah pedesaan. Tetapi dengan semakin sedikit orang muda yang mengambil kerajinan itu, waktu akan memberi tahu apakah generasi lain akan mempelajari tradisi yang terkait dengan pohon itu.

 

 

 

Sumber: arabnews   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement