Kamis 23 Feb 2023 07:46 WIB

PM Kanada Tuduh Cina dan Rusia Campur Tangan di Pemilu

Campur tangan asing dalam pemilu adalah masalah yang sangat serius

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan pada Rabu (21/2/2023), campur tangan asing dalam pemilu adalah masalah yang sangat serius dan Kanada harus mewaspadainya.
Foto: EPA
Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan pada Rabu (21/2/2023), campur tangan asing dalam pemilu adalah masalah yang sangat serius dan Kanada harus mewaspadainya.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan pada Rabu (21/2/2023), campur tangan asing dalam pemilu adalah masalah yang sangat serius dan Kanada harus mewaspadainya. Peringatan ini muncul menyusul laporan media yang mengatakan bahwa Cina berusaha mempengaruhi hasil pemilu 2021.

"Ini adalah masalah yang luar biasa serius... kami melihat upaya sistematis campur tangan oleh negara-negara seperti Cina dan Rusia dan lainnya yang ingin mengacaukan demokrasi," kata Trudeau kepada wartawan di Richmond Hill, Ontario.

Baca Juga

Pekan lalu, surat kabar Globe and Mail mengutip dokumen agen mata-mata Kanada yang sangat tertutup dan sangat rahasia. Laporan ini mengatakan bahwa diplomat Cina dan perwakilannya bekerja untuk mengalahkan politisi Konservatif yang dianggap lebih memusuhinya.

Laporkan itu juga menunjukkan, dokumen-dokumen itu menunjukkan Beijing mendukung pemilihan ulang Trudeau, meskipun dengan minoritas parlemen.

"Setiap orang harus khawatir tentang fakta bahwa negara-negara seperti Cina dan Rusia dan lainnya terus berusaha menyebarkan informasi yang salah dan disinformasi, mencoba ikut campur dalam pemilu kita sejauh ini tidak berhasil," kata perdana menteri itu.

Trudeau memperingatkan agar tidak jatuh ke dalam perangkap partisan. Pemimpin partai oposisi utama Kanada, Konservatif Pierre Poilievre pekan lalu menuduh Trudeau mengabaikan campur tangan Cina dan mengambil keuntungan darinya.

"Memperkuat dan memberi alasan untuk tidak mempercayai hasil pemilu... bukanlah jalan yang baik untuk masyarakat atau demokrasi," kata Trudeau.

Trudeau menyampaikan kekhawatiran serius secara langsung dengan Presiden Cina Xi Jinping akhir tahun lalu. Pernyataan ini atas dugaan campur tangan Beijing dalam pemilu 2019, yang telah dilaporkan oleh penyiar domestik.

Hubungan antara Cina dan Kanada telah tegang sejak penahanan eksekutif Huawei Technologies China Meng Wanzhou pada 2018 dan penangkapan dua warga Kanada berikutnya oleh Cina atas tuduhan mata-mata. Ketiganya kemudian dibebaskan tetapi hubungan tetap buruk.

Hubungan Cina-Kanada yang sudah tegang menjadi lebih tegang sejak penembakan balon Cina yang dicurigai di atas wilayah udara Amerika Utara awal bulan ini. Laporan media Kanada baru-baru ini tentang upaya Cina untuk mempengaruhi pemungutan suara terakhir.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement