Kamis 23 Mar 2023 15:24 WIB

Korsel: Korut Tembakkan 4 Rudal Jelajah

Analisis terperinci masih dilakukan untuk memastikan titik spesifik rudal jalajah.

 FILE - Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, pada 18 November 2022. prinsip pascaperang hanya pertahanan diri, Jepang mengadopsi strategi keamanan nasional Jumat, 16 Desember 2022, mengumumkan rencana untuk memiliki kemampuan serangan pendahuluan dan rudal jelajah dalam beberapa tahun untuk memberikan pijakan yang lebih ofensif terhadap ancaman dari negara tetangga China dan Korea Utara.
Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service
FILE - Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, pada 18 November 2022. prinsip pascaperang hanya pertahanan diri, Jepang mengadopsi strategi keamanan nasional Jumat, 16 Desember 2022, mengumumkan rencana untuk memiliki kemampuan serangan pendahuluan dan rudal jelajah dalam beberapa tahun untuk memberikan pijakan yang lebih ofensif terhadap ancaman dari negara tetangga China dan Korea Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup pada Kamis (23/3/2023) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) menembakkan empat rudal jelajah pada Rabu (22/3/2023), meski analisis terperinci masih dilakukan untuk memastikan titik spesifik rudal itu.

Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan pihaknya mendeteksi "sejumlah" peluncuran rudal dari kota bagian utara Korut, Hamhung, pada Rabu pagi.

Baca Juga

"Kami yakin empat (rudal ditembakkan)," kata Menhan Korsel tersebut dalam sidang komite Majelis Nasional Korsel tentang pertahanan nasional.

"Kami telah melakukan analisis awal, dan Korsel serta Amerika Serikat (AS) sedang memeriksanya dengan cara yang lebih rinci," ujarnya.

Saat berkomentar tentang apakah Korut telah memiliki teknologi untuk mengecilkan hulu ledak nuklir dan memasangnya pada senjata taktis, Menhan Lee mengatakan bahwa Korut dinilai telah mencapai kemajuan yang "cukup besar".

Korut telah meningkatkan ketegangan melalui provokasi rudal, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada pekan lalu, saat Korsel dan AS melakukan latihan militer gabungan besar-besaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement