REPUBLIKA.CO.ID., IZMIR -- Pasukan Penjaga Pantai Turki pada Selasa (4/3/2023) menyelamatkan pengungsi yang didorong secara paksa ke wiyalah Turki oleh pasukan Yunani.

Sebanyak 32 migran gelap diselamatkan di lepas pantai distrik Foca provinsi Aegean Izmir setelah mereka didorong kembali ke perairan teritorial Turki.

Komando Penjaga Pantai Turki mengatakan para pejabat mengambil tindakan penyelamatan setelah mengetahui ada sekelompok migran di sebuah kapal di lepas pantai Foca.

Warga negara asing kini telah diserahkan ke kantor direktorat manajemen migrasi provinsi.

Tim penjaga pantai menyelamatkan 59 migran secara terpisah di tempat lain setelah menerima informasi tentang kelompok migran di perahu karet di lepas pantai distrik Ayvalik di provinsi Balikesir.

Pasukan Turki juga menyelamatkan 44 migran Afghanistan yang ditemukan di sebuah perahu karet di lepas pantai distrik Ayvacik di provinsi barat laut Canakkale.

Perahu mereka hanyut karena mengalami kerusakan mesin dan para migran meminta bantuan Komando Penjaga Pantai Turki.

Turki telah menjadi titik transit utama bagi para migran gelap yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari zona perang dan penganiayaan.

Turki dan kelompok hak asasi global telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong kembali para pencari suaka, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan kehidupan migran yang rentan, termasuk perempuan dan anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika