Penampakan tikus telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Besaran populasi tikus kota tidak diketahui. Sebuah studi pada 2014 menyebutkan, angkanya sekitar dua juta atau satu ekor tikus untuk setiap empat penduduk.

Beberapa pejabat mengatakan, menjamurnya tempat makan pinggir jalan yang merupakan dampak dari pandemi Covid-19 telah berkontribusi pada masalah tersebut. Adams telah menerapkan langkah-langkah lain yang ditujukan untuk musuh nomor satunya.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintahannya telah membatasi jumlah jam untuk kantong sampah dapat diletakkan di trotoar saat menunggu pengambilan. New York City juga meluncurkan program pengomposan tepi jalan yang dimaksudkan untuk mengurangi limbah makanan.

Tapi hewan yang kemungkinan tiba di New York sekitar era Perang Revolusi itu telah terbukti sebagai musuh yang licik. Mereka dapat berkembang biak meskipun banyak upaya untuk memberantasnya dari terowongan dan gang kereta bawah tanah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika