REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman mengatakan, ia akan pensiun pada akhir Juni mendatang. Orang nomor dua dalam diplomasi AS itu sudah 30 tahun terlibat dalam kebijakan-kebijakan luar negeri AS.
Sherman merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai wakil menteri luar negeri. Ia memimpin diplomasi pemerintah Presiden Joe Biden dengan China dan perundingan dalam upaya mencegah Rusia menggelar invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memuji Sherman mendobrak hambatan bagi perempuan dan bekerja saat "masa-masa paling menantang dalam kebijakan luar negeri."
"Negara kami semakin aman dan kemitraan-kemitraan kami semakin kuat karena kepemimpinannya," kata Blinken dalam pernyataannya, Ahad (14/5/2023).
Dalam catatan yang mengumumkan pensiunnya pada staf Departemen Luar Negeri, Sherman mengatakan, jabatan di pemerintahan yang dimulai pada 2021 ditandai dengan perubahan geopolitik. Ia merujuk mundurnya AS dari Afghanistan, meningkatnya persaingan dengan Cina, dan perang di Ukraina.
"Tidak ada yang memberikan jawab langsung," kata Sherman dalam catatan itu. Pada Januari 2022 saat Rusia masih mengumpulkan pasukannya dekat perbatasan Ukraina, Sherman dikirim untuk bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov di Jenewa. Tapi, pertemuan itu gagal setelah Washington menolak tuntutan utusan Moskow yang meminta jaminan keamanan Eropa.