REPUBLIKA.CO.ID, GAPYEONG -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan penghormatan kepada ratusan tentara Kanada yang tewas dalam Perang Korea pada 1950-1953 selama kunjungannya ke lokasi medan perang bersejarah di Gapyeong, timur laut Seoul, Kamis (18/5/2023). Trudeau tiba di Korea Selatan (Korsel) pada Selasa untuk kunjungan selama tiga hari.
Pada Rabu, Trudeau menggelar pertemuan dengan Presiden Yoon Suk- yeol. Dia juga menyampaikan pidato di Majelis Nasional, menandai 60 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.
Didampingi oleh Gubernur Provinsi Gyeonggi Kim Dong-yeon, Trudeau mengunjungi Daerah Gapyeong, sekitar 60 kilometer timur laut Seoul. Di sanalah lokasi Brigade Persemakmuran Inggris ke-27, yang terdiri dari tentara Kanada, Australia, Selandia Baru dan Inggris, melawan pasukan Cina dari 23-25 April 1951.
Mereka berhasil menghentikan pergerakan pasukan Cina, memberikan waktu yang penting bagi pasukan Korsel dan PBB untuk memperkuat posisi pertahanan mereka. Tentara Kanada mempertahankan sebuah bukit yang secara strategis penting, menjadikan Pertempuran Gapyeong sebagai salah satu pencapaian militer terpenting dalam sejarah Kanada.