REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, isu migran ilegal yang menyeberangi Selat Inggris adalah prioritas bagi pemerintahannya. Berbicara dalam Forum EU-UK secara virtual pada Senin (12/6/2023), Cleverly mengatakan bahwa koordinasi dan dialog yang erat telah membantu London untuk menekan angka migrasi ilegal serta para pelaku perdagangan manusia.
"Tetapi, saya tahu kita bisa melangkah lebih jauh lagi," ujar dia.
Ceverly lebih lanjut mengatakan bahwa perang di Ukraina telah menyatukan negara-negara Eropa, yang bekerja bahu-membahu, untuk membantu Kiev dan menjamin keamanan di benua tersebut. "Krisis energi masih jauh dari selesai, bahkan jika kita telah melewati fase pertama dengan baik melalui kerja sama yang erat, kita terus menghadapi hambatan ekonomi yang kuat," ujar dia.
Wakil Presiden Komisi Eropa Maros Sefcovic sepakat dengan Cleverly mengenai perang di Ukraina. "Invasi brutal dan melanggar hukum oleh Rusia ke Ukraina telah mengingatkan Uni Eropa dan Inggris bahwa kita tetap dekat dan sekutu yang berpikiran sama," kata dia.