Senin 19 Jun 2023 05:15 WIB

Raisi: Iran Menentang Setiap Upaya Normalisasi dengan Israel

'Rezim Zionis bukan hanya musuh Palestina, melainkan ancaman bagi semua Muslim'

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Presiden Iran Ebrahim Raisi menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan
Foto:

Manfaat terbatas

Normalisasi hubungan Arab Saudi dengan Israel menjadi kebijakan prioritas AS di Timur Tengah. Ada sejumlah negara tetangga yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel, yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Menlu AS Antony Blinken menegaskan soal normalisasi ini saat menyampaikan pernyataan bersama Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, Kamis (8/6/2023). Berbicara di samping Blinken, Pangeran Faisal menyatakan, normalisasi akan memberikan sejumlah manfaat. 

"Namun, manfaat itu hanya terbatas jika tidak menjadi jalan untuk mewujudkan solusi dua negara antara Israel dan Palestina,’’ kata Pangeran Faisal. 

Sebuah sumber yang tahu isu ini mengungkapkan, Riyadh ingin AS mendukung program nuklir sipil sebagai imbal balik normalisasi dengan Israel. Maret lalu, The Wall Street Journal melaporkan, program nuklir ini juga jaminan keamanan di antara konsesi yang dikehendaki Riyadh. 

Pangeran Faisal berharap kesepakatan dicapai AS untuk membantu Saudi mengembangkan program nuklir. Ia tak menyatakan program nuklir ini sebagai syarat normalisasi dengan Israel. 

Aziz Alghashian, pengamat hubungan Teluk dan Israel, menyatakan Riyadh tak akan tergerak melakukan normalisasi dengan sejumlah alasan. Di antaranya saat ini Israel dijalankan oleh pemerintahan garis keras dan kurang cocoknya dengan pemerintahan Joe Biden. 

Baca Juga: Yordania Kecam Percepatan Permukiman Israel di Tepi Barat

"Ini bukan pemerintahan Amerika yang ingin Saudi berikan bingkisan berupa normalisasi Saudi-Israel,’’ ujar Alghashian. Normalisasi menjadi pencapaian mengagumkan dan di bawah payung Amerika. Saudi, kata dia, tak ingin pemerintahan Biden mengambil keuntungan dari sana.

Mengakhiri tiga hari kunjungannya ke Saudi, Blinken menegaskan, normalisasi Israel dengan negara tetangganya untuk menjadikan Timur Tengah lebih terintegrasi, merupakan prioritas bagi AS. Hal ini ia sampaikan saat bertemu kelompok lobi Israel, AIPAC sebelum kunjungan. 

"Kami mendiskusikannya di sini dan kami akan terus bekerja, meningkatkannya ke arah lebih jauh dalam hitungan hari, pekan, dan bulan-bulan ke depan," kata Blinken. Saudi selama ini bertahan dari tekanan AS untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. 

 

photo
Fakta di balik normalisasi Maroko dan Israel. - (Aljazirah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement