Ahad 25 Jun 2023 04:45 WIB

Cerita Penumpang Kapal Selam Titan yang Pernah Ikut Ekspedisi Wisata Titanic

Kapal selam Titan mengalami implosion di dekat bangkai kapal Titanic.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kapal selama wisata Titan membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic.
Foto:

Angin, kabut, dan ombak menjadi alasan batalnya ekspedisi itu. Namun Weissmann bertanya-tanya apakah kesiapan kapal selam juga menjadi faktor dirinya gagal berangkat.

Sebelumnya, Rush mengatakan kepada Weissmann bahwa dia mendapatkan serat karbon untuk lambung kapal selam Titan dengan diskon besar, karena sudah melewati masa simpannya untuk digunakan di pesawat terbang. Tapi Rush meyakinkan Weissmann bahwa serat karbon itu aman digunakan untuk proyek kapal selamnya.

“Saya benar-benar merasa ada dua Stockton Rush. Ada orang yang merupakan pemimpin tim yang baik dan efisien serta menyelesaikan pekerjaan.  Dan ada orang yang sombong, percaya diri. Dan itu yang saya lihat ketika kami keluar dari belakang kapal dan mengambil cerutu kami," kata Weissmann.

Weissmann berpendapat, Rush adalah seorang pemimpin yang kuat. Rush memimpin rapat perencanaan yang panjang dan mendesak siapa saja yang tertarik untuk membaca buku berjudul "The Checklist Manifesto: How to Get Things Right" yang dia tinggalkan di ruang tunggu kapal. 

Jika perbaikannya rumit, Weissmann mengatakan, Rush akan memberi tahu mereka yang ditugaskan untuk berhenti selama lima menit setelah menyelesaikannya untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan benar.

Jika menengok ke belakang, Weissmann percaya bahwa Rush memiliki kesalahan fatal, yaitu terlalu percaya diri pada keterampilan tekniknya dan persepsi bahwa dia adalah pelopor di bidang yang tidak dimiliki orang lain karena mereka berpegang teguh pada aturan.

"Tapi pada akhirnya, pasti, kesalahan fatal adalah apa yang akan diingatnya  meskipun dia adalah manusia tiga dimensi seperti orang lain," kata Weissmann.

Seorang pensiunan pengusaha dan petualang dari Jerman, Arthur Loibl adalah pelanggan pertama OceanGate yang melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic dengan menggunakan kapal selam Titan. Ketika itu, Loibl berangkat bersama Rush, penyelam Prancis dan ahli Titanic Paul-Henri Nargeolet dan dua penumpang dari Inggris.

Selama 2,5 jam turun dan naik, lampu dimatikan untuk menghemat energi. Loibl mengatakan, satu-satunya penerangan berasal dari tongkat pendar neon. Penyelaman berulang kali ditunda untuk memperbaiki masalah pada baterai dan bobot penyeimbang. 

Total perjalanan yang ditempuh Loibl ketika itu mencapai 10,5 jam. Dia menggambarkan Rush sebagai seorang pengotak-atik yang mencoba memanfaatkan apa yang tersedia untuk melakukan penyelaman. Tetapi, menurut Loibl jika dipikir-pikir Rush agak meragukan.

"Jika melihat ke belakang sekarang, saya agak naif," kata Loibl.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement