Senin 26 Jun 2023 14:02 WIB

Menhan Rusia Muncul ke Publik Pertama Kali Sejak Pemberontakan Kelompok Wagner

Rusia memastikan pemberontakan Wagner tidak menganggu operasi militer di Ukraina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
Foto:

Prigozhin dan pasukannya sempat berhasil menguasai beberapa fasilitas militer di Rostov dan Voronezh. Namun sebelum tiba di Moskow, sekutu Putin, yakni Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, memutuskan menghubungi Prigozhin dan melakukan pembicaraan dengannya. Kremlin menyebut, Lukashenko telah meminta persetujuan Putin untuk memediasi keadaan.

Setelah pembicaraan tersebut, Prigozhin akhirnya memutuskan menghentikan aksi pembelotannya. Pasukan Wagner yang sudah menuju Moskow ditarik. Dalam pernyataannya, Prigozhin mengatakan, dia tidak ingin adanya pertumpahan darah di Rusia.

Sementara itu Rusia memutuskan membatalkan dakwaan hukum terhadap Prigozhin yang memimpin aksi pembelotan pasukan Wagner. Moskow pun menyatakan tidak akan menuntut para tentara Wagner yang terlibat dalam pembelotan.

 

Padahal sebelumnya Putin telah sesumbar akan menghukum keras siapa pun yang terlibat dalam aksi tersebut. Selain itu, dalam kesepakatan dengan Wagner yang dimediasi Alexander Lukashenko, Rusia juga mengizinkan Prigozhin untuk pergi ke Belarusia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement