REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) pada Senin (10/7/2023), menegaskan kembali dukungannya terhadap penjualan jet tempur F-16 ke Turki dan mendukung aspirasi Ankara untuk bergabung dengan Uni Eropa. Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Washington secara terbuka telah mendukung penyediaan F-16 untuk Turki selama beberapa waktu.
"Kami telah menjelaskan secara terbuka bahwa kami mendukungnya, tetapi ada sejumlah anggota Kongres, yang meskipun kami tidak percaya bahwa masalah ini harus dikaitkan dengan rayuan agar Turki aksesi NATO ke Swedia, ada anggota Kongres yang percaya bahwa itu benar. Jadi, kami selalu menjelaskan hal itu, baik secara pribadi maupun publik," kata Miller seperti dilansir Anadolu Agency.
Dia mencatat bahwa Swedia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran Turki, termasuk mengubah konstitusi dan menangkap para tersangka terorisme. Miller menambahkan AS percaya bahwa tindakan-tindakan tersebut telah cukup untuk meyakinkan Turki untuk menerima Swedia.
Mengenai tawaran Uni Eropa untuk Turki, Miller mengatakan bahwa Amerika Serikat telah, selama beberapa tahun, mendukung aspirasi Turki bergabung ke Uni Eropa dan kami terus melakukannya.
Pernyataan Miller muncul beberapa jam sebelum dukungan Türkiye untuk masuknya Swedia ke dalam NATO, saat Stockholm bergerak menuju menjadi anggota ke-32 aliansi trans-Atlantik. Kongres AS menilai Biden merayu Turki dengan iming-iming F-16, agar mau menerima Swedia di keanggotaan NATO, termasuk menyetujui Turki bergabung ke Uni Eropa.