Jumat 14 Jul 2023 13:43 WIB

Ukraina Terima Bom Tandan, Rusia: Kami Juga Bisa Kerahkan Senjata yang Sama

Rusia mengecam pengiriman bom tandan dan mengancam bisa gunakan senjata yang sama

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Ukraina telah menerima bom tandan atau bom kluster dari Amerika Serikat.
Foto: .
Ukraina telah menerima bom tandan atau bom kluster dari Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina telah menerima bom tandan atau bom kluster dari Amerika Serikat. Kiev berjanji hanya menggunakan bom tersebut untuk mengusir konsentrasi musuh.

Juru bicara komando distrik selatan Ukraina atau Tavria, Valeryi Shershen mengkonfirmasi telah diterimanya bom tandan. Senjata itu diterima satu pekan setelah AS mengatakan akan mengirimkan bom tandan sebagai bagian dari paket keamanan senilai 800 juta dolar AS. Pentagon juga mengumumkan kedatangan senjata tersebut.

Baca Juga

Rusia mengecam pengiriman bom tandan ke Ukraina. Pada Kamis (13/7/2023) Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memperingatkan Rusia juga dapat mengerahkan senjata yang sama.

Bom tandan biasanya melepaskan banyak bom kecil (bomlet) yang dapat membunuh tanpa pandang bulu dengan cakupan yang luas. Bom yang tidak meledak dapat menimbulkan resiko selama puluhan tahun.

Ukriana dan Rusia saling menuduh lawannya menggunakan bom tandan dalam konflik yang diluncurkan invasi Rusia pada Februari 2022. Kelompok hak asasi manusia (HAM) Human Rights Watch mengatakan Kiev maupun Moskow menggunakan bom tandan dalam perang ini.

 

Rusia, Ukraina dan AS tidak menandatangani Konvensi Bom Tandan yang melarang produksi, penimbunan, penggunaan dan pengiriman senjata itu. Keputusan untuk mengirimkan bom tandan ke Ukraina ditolak Spanyol dan Kanada.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement