REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perselingkuhan antara Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan-Jin dan anggota parlemen Cheng Li Hui terbongkar ke publik. Sebuah video tersebar di media sosial memperlihatkan dua anggota senior partai itu berpegangan tangan di sebuah restoran. Kini, keduanya pun telah mengundurkan diri.
Dalam suratnya kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Tan mengatakan bahwa dia mengundurkan diri sebagai anggota PAP, ketua parlemen, dan anggota parlemen untuk Marine Parade Group Representation Constituency (GRC). Tan mengakui bahwa dia telah membuat kesalahan. Tan mengatakan, perselingkuhan ini telah menambah luka pada keluarganya.
“Saya telah mengecewakan mereka. Kami telah berbicara tentang perilaku pribadi saya sebelumnya. Ada area di mana saya gagal,” kata Tan, Senin (17/7/2023)
Tan berkata, dia telah membicarakan masalah ini dengan istrinya. Tan setuju bahwa dia harus menjauh dari politik dan fokus kepada keluarganya.
“Saya harus bertanggung jawab atas mereka, dan membantu menyembuhkan keluarga saya. Kami membutuhkan ruang untuk pulih dan menyelesaikan masalah," ujar Tan.
Sementara itu, dalam surat pengunduran dirinya, Cheng mengaku sangat menyesal atas situasi tersebut. Dia meminta maaf kepada partai, warga, dan sukarelawan.
"Saya sangat menyesal mengundurkan diri dalam keadaan seperti ini, dan ingin meminta maaf kepada partai, serta kepada warga dan sukarelawan saya," ujar Cheng.