REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Partai Buruh (WP) pada Rabu (19/7/2023) mengumumkan pengunduran diri anggota seniornya Leon Perera (56 tahun) dan Nicole Seah (36 tahun) karena berselingkuh. Sekretaris Jenderal WP Pritam Singh mengatakan, Perera yang merupakan anggota parlemen untuk GRC Aljunied, telah memberi tahu penjabat ketua parlemen bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen.
Perera dan Seah sebelumnya duduk di komite eksekutif pusat WP. Perera memimpin tim media, sementara Seah adalah presiden sayap pemuda.
Dilaporkan Channel News Asia, Rabu (19/7/2023), pada pemilu 2020, Perera bergabung dengan tim GRC Aljunied yang dipimpin oleh ketua partai Pritam Singh, yang memenangkan hampir 60 persen suara. Tim WP terdiri dari petahana Singh, Sylvia Lim, dan Faisal Manap. Perera dan Gerald Giam menjadi anggota baru menggantikan Chen Show Mao dan Low Thia Khiang.
Perera pertama kali muncul ke kancah politik Singapura ketika dia mencalonkan diri sebagai kandidat GRC Pantai Timur selama pemilihan umum 2015. Dia kemudian menjadi anggota Parlemen Non-Konstituensi, sebelum bergabung dengan tim yang mempertahankan kubu Aljunied.
Pada Pemilu 2020, Seah adalah salah satu kandidat WP yang mencalonkan diri melawan tim PAP. Ketika itu, WP kalah dan tim PAP meraih 53,41 persen suara. Kemudian pada 2020, Seah terpilih menjadi komite eksekutif pusat partai.
Seah bergabung dengan WP pada 2015 setelah bertugas di Partai Reformasi dan Partai Solidaritas Nasional. Dia meraih ketenaran di media sosial sebagai kandidat perempuan termuda pada pemilihan umum 2011, ketika dia berusia 24 tahun.
Dalam konferensi pers pada Rabu, Singh mengatakan, Perera dan Seah mengakui bahwa perselingkuhan mereka dimulai tak lama setelah Pemilu 2020. Tetapi, hubungan mereka telah berakhir beberapa waktu lalu.
Perera dan Seah sudah menikah dengan pasangan masing-masing. Perera memiliki dua anak, dan Seah telah melahirkan anak keduanya pada April tahun lalu.
Dalam sebuah pesan Whatsapp, sopir Perera memberikan informasi kepada Singh tentang dugaan perselingkuhan antara Perera dengan Seah antara akhir 2020 dan awal 2021. Sopir itu mengatakan, Perera dan Seah sering bertemu di restoran dan hotel. Mereka terlihat berpelukan dan berpegangan tangan.
Singh mengatakan, ketika menerima informasi dari sopir Perera, tidak ada bukti atau informasi yang menguatkan untuk mendukung tuduhan tersebut. Singh kemudian bertanya kepada Perera tentang tuduhan tersebut. Namun, Perera membantahnya
"Leon mengonfirmasi bahwa tuduhan pengemudinya tidak benar. Leon juga berbagi informasi dengan saya bahwa dia sedang mengalami perselisihan dengan sopirnya dan akan menghentikan layanannya dan telah mencari nasihat hukum atas tuduhan pengemudinya," kata Singh.
Selama beberapa bulan berikutnya, supir Perera juga berbagi informasi yang secara substansial sama dengan anggota partai lainnya. Para anggota ini, antara lain, Sylvia Lim, Gerald Giam, Dennis Tan dan Jamus Lim. Dugaan perselingkuhan itu juga telah disebutkan dalam beberapa laporan media.
"Ketika mereka menerima pesan-pesan ini dari pengemudi Leon, mereka semua berusaha untuk memverifikasi tuduhan ini dengan Leon. Namun, Leon mengatakan kepada mereka bahwa tuduhan itu tidak benar," ujar Singh.
Singh menambahkan, tidak ada bukti yang menguatkan untuk mendukung tuduhan itu. Beberapa anggota komite eksekutif pusat secara terpisah mendekati Seah dan menanyakan tentang tuduhan tersebut. Namun, Seah membantahnya.
Video kemesraan antara Perera dan Seah tersebar....