Kamis 03 Aug 2023 12:07 WIB

Pelaku Penembakan Massal Tree of Life Dijatuhi Hukuman Mati

Robert Bowers membunuh 11 jemaat sinagog Tree of Life di Pittsburgh

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Keluarga korban pembunuhan jemaat sinagog Tree of Life di Pittsburgh usai mengetahui pelaku Robert Dowers dijatuhi hukuman mati
Foto: AP
Keluarga korban pembunuhan jemaat sinagog Tree of Life di Pittsburgh usai mengetahui pelaku Robert Dowers dijatuhi hukuman mati

REPUBLIKA.CO.ID, PITTSBURGH -- Juri pengadilan federal memvonis pelaku penembakan massal Robert Bowers hukuman mati. Bowers membunuh 11 jemaat sinagog Tree of Life di Pittsburgh dalam serangan anti-semit paling mematikan di Amerika Serikat (AS) pada 2018.

Pada Juni, juri menyatakan Bowers bersalah atas lusinan kejahatan kebencian dalam sidang di Pengadilan Distrik AS di Pittsburgh, di barat Pennsylvania. Bowers divonis 63 dakwaan, termasuk 11 dakwaan melanggar kebebasan berkeyakinan yang menyebabkan kematian.

Baca Juga

Dua pekan yang lalu dalam tahapan pertama sidang vonis, juri menyatakan Bowers dapat dihukum mati. Kemudian juri mendengar kesaksian dan argumen dari jaksa dan pengacaranya untuk mempertimbangkan apakah Bowers pantas dijatuhi hukuman mati.

Dalam sidang itu jaksa berpendapat Bowers pantas dihukum mati karena ia tidak menunjukkan penyesalan dan serangan itu direncanakan dan mengincar tempat ibadah termasuk jemaat lanjut usia.

Pengacara Bowers tidak membantah kliennya merencanakan serangan tersebut dan menggelar serangan di sinagog selama misa Sabbath. Ia menyisir gedung dan menembak semua orang yang ia temukan dengan senapan semi-otomatis dan tiga pistol.

Pengacaranya gagal berpendapat Bowers sudah lama mengidap masalah kesehatan jiwa dan delusional.

Juri diinstruksikan untuk memilih lebih dari 100 faktor mitigasi yang diajukan pengacara pembela. Dari lembar keputusan pada Rabu (2/8/2023) lebih dari 12 juri mengindikasi tidak yakin pembela berhasil membuktikan Bowers mengalami schizophrenia.

Juri juga mendengar kesaksian dari para penyintas dan ditunjukan bukti anti-semit Bowers. Termasuk sejumlah unggahan di situs sayap kanan anti-Yahudi beberapa bulan sebelum serangan.

Dalam kasus federal, terdakwa hanya dapat dihukum mati bila juri mencapai suara bulat dan hakim tidak bisa menolak hasil pemungutan suara juri. Bila juri tidak bisa mencapai suara bulat, Bowers akan dihukum seumur hidup tanpa kemungkinan dapat dibebaskan.

Hakim Distrik AS Robert Colville akan resmi memvonis hukuman mati pada Bowers di sidang Kamis (3/8/2023). Diperkirakan para keluarga dan kerabat korban akan menghadiri persidangan.

Keputusan Juri pada Rabu kemarin keberhasilan pertama jaksa mengajukan dan menjatuhkan hukuman mati selama pemerintah Presiden Joe Biden yang berkuasa sejak Januari 2022 lalu. Tidak diketahui kapan Bowers akan dieksekusi.

Departemen Kehakiman AS moratorium eksekusi mati kasus federal. Selama kampanye Biden berjanji akan menghapus hukuman mati.

Rabbi Jeffrey Myers yang bersembunyi di kamar mandi selama penembakan berterima kasih pada juri. "Ini harapan saya kami bisa mulai pulih dan maju ke depan," katanya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement