Ahad 06 Aug 2023 22:52 WIB

AS Kecam Aksi Terorisme Pemukim Yahudi ke Warga Palestina

Serangan pemukim Yahudi pada warga Palestina di Tepi Barat meningkat dua kali lipat.

 Pemandangan permukiman Yahudi di Tepi Barat, Selasa, 14 Februari 2023.
Foto:

Pengacara para pemukim menyatakan, kliennya melakukan tindakan membela diri. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menyatakan di media sosial, warga Palestina melempari batu ke Burqa, mencoba membunuh warga Yahudi. Ia minta penyelidikan penuh. 

Menurut Army Radio, tingkat serangan para pemukim Yahudi atau pendukungnya pada warga Palestina di Tepi Barat meningkat dua kali lipat dibandingkan 2022.  ‘’Kita dihadapkan pada evolusi berbahaya terorisme nasionalis Yahudi,’’ kata anggota parlemen oposisi yang juga mantan menteri pertahanan, Benny Gantz, di akun X-nya.

Secara terpisah, petugas patrol di Kota Tel Aviv tewas ditembak oleh seorang warga Palestina pada Sabtu. Kejadian ini berlangsung di sebuah jalan di pusat Tel Aviv. Wali Kota Ron Huldai menyatakan, pelaku ditembak mati petugas lainnya.

Ia menuturkan kronologinya. Petugas patrol mendekati pelaku karena melihat kecurigaan tetapi kemudian ditembak pelaku. Petugas patrol kedua kemudian menembaknya. ‘’Kami sangat sedih dengan kejadian ini,’’ katanya. 

Menurut polisi Israel, pelaku penembakan berusia 27 tahun. Ia warga Jenin, Tepi Barat. Dalam pernyataan singkat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memuji tindakan para petugas patroli tersebut. 

Kelompok perlawanan Hamas menyanjung serangan itu tetapi tak menegaskan bahwa mereka bertanggung jawab atas insiden tersebut. Penembakan ini, sehari setelah remaja Palestina berusia 19 tahun tewas ditembak oleh pemukim Israel di Desa Burqa, Tepi Barat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement