Senin 14 Aug 2023 16:01 WIB

Rusia Persenjatai Kapal Selam Nuklirnya dengan Rudal Hipersonik

Rudal hipersonik ini mampu menjangkau jarak hingga 900 km atau 560 mil.

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto:

Rusia memiliki rudal hipersonik dengan nama Kinzhal. Pada 2018, President Vladimir Putin, mengungkapkan, Kinzhal merupakan generasi baru senjata milik Rusia. Ia kerap menyatakan, ini bukti Rusia mampu mengembangkan perangkat militer lebih baik, mengalahkan NATO. 

Kinzhal, yang berarti pisau belati, mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir dengan jarak hingga 2.000 km. Rusia menggunakannya pertama kali dalam perang di Ukraina. Mereka mengakui hanya menggunakannya sesekali. 

Dengan keterangan berita Yomiuri Rusia bisa saja sedang mengembangkan rudal hipersonik lain dengan versi lebih baru. Kesepakatan antara Jepang-AS muncul saat pertemuan Perdana Menteri Fumio Kishida dan Presiden Joe Biden, Jumat (11/8/2023). 

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Jepang tak bisa dikontak untuk diminta respons atas berita ini. ‘’Biden dan Kishida bertemu di sela pertemuan tiga negara yang juga melibatkan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, di Camp David, Maryland, AS,’’ demikian laporan Yomiuri. 

Pada Januari lalu, AS dan Jepang mempertimbangkan untuk mengembangkan pencegat rudal hipersonik ketika Menlu AS Antony Blinken dan Menhan Lloyd Austin bertemu Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menhan Yasukazu Hamada.

Kesepakatan tersebut merupakan yang kedua dalam pengembangan teknologi rudal pertahanan. Washington dan Tokyo mengembangkan rudal berjangkauan lebih jauh yang bisa menghantam hulu ledak di angkasa. 

Jepang juga mengerahkan kapal perang di laut yang berada di antara perairan Jepang dan Semenanjung Korea, untuk mencegat serangan rudal Korut.  

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement