Senin 21 Aug 2023 08:49 WIB

Jet Tempur F-16 Vs MiG-29, Mana yang Lebih Unggul?

Pertama kali jet tempur digunakan pada akhir Perang Dunia II.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat tempur MIG-29 Rusia.
Foto:

Sebagai sistem persenjataan daripada senjata

Selain teknologi jet tempur, persenjataannya juga sangat penting. Tanpa itu, jet tempur "hanyalah cangkang, seperti truk pemadam kebakaran tanpa tangga yang bisa diputar," kata Kluge.

Jet-jet ini dapat mengamankan wilayah udara suatu negara. Ini karena, tidak seperti rudal pertahanan udara yang ditembakkan oleh sistem pertahanan udara berbasis darat, jet sangat mobile dan dapat melindungi area yang luas dan, dengan menggunakan rudal udara-ke-udara modern, juga menembak jatuh rudal jelajah di udara.

Mirip dengan tank tempur, aturannya biasanya siapa yang menembak lebih dulu dan mengenai sasaran, dialah yang menang. Rudal udara-ke-udara modern, setelah ditembakkan, hampir menyelinap ke targetnya dan mengaktifkan radarnya yang mencolok hanya sesaat sebelum tabrakan.

Pada saat itu, sering kali sudah terlambat untuk menghindar. Kenyataannya biasanya tidak ada hubungannya dengan manuver liar, tembakan senapan mesin, atau apa yang kita lihat di film. 

Jet tempur sebagai mitos

Namun, dalam perang, jet tempur lebih dari sekadar kemampuan teknisnya. Kluge menggambarkan pesawat sebagai "mitos" karena, tidak seperti manusia, pesawat ini juga dapat bergerak di dimensi ketiga.

Jet tempur bahkan dapat dilihat sebagai simbol yang dapat meningkatkan moral pasukan. Dan sebagai bidak catur yang penting dalam strategi perang - hanya dengan memilikinya saja sudah cukup untuk membuat musuh berpikir dua kali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement