REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pesawat J-20 merupakan jet tempur siluman yang dikembangkan Chengdu Aircraft Industry Group Cina. Pesawat ini merupakan jet tempur generasi kelima pertama yang dikembangkan di Cina dan dianggap sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia.
J-20 memulai debut publiknya pada 2011 dan sudah dikembangkan sejak awal 2000-an. Jet ini dirancang untuk menjadi jet tempur multiperan yang superior di udara, mampu menggelar serangan ke darat, dan menggelar misi perang elektronika.
J-20 merupakan pesawat mesin ganda besar dengan konfigurasi sayap delta dan canard. Pesawat ini terbuat dari bahan komposit, dan dilengkapi dengan berbagai fitur siluman, termasuk pelapis radar-absorbing dan senjata internal.
J-20 ditenagai dua mesin WS-10C yang terinspirasi dari mesin AL-31F Rusia. Kecepatan tertinggi jet ini Mach 2.0, dan memiliki radius tempur lebih dari 1.800 kilometer.
J-20 dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, dan bom kendali. Jet ini juga memiliki radar yang kuat dan cocok untuk perang elektronika.
J-20 masih dalam pengembangan, tetapi dianggap sebagai pencapaian teknologi yang signifikan bagi Cina. Jet ini merupakan ancaman yang signifikan bagi angkatan udara Amerika Serikat dan sekutunya, dan kemungkinan akan memainkan peran besar di masa depan pertempuran udara.
Fitur kunci J-20 ...