REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, ketika Rusia meluncurkan invasi militer besar-besaran ke Ukraina. Invasi ini dikutuk oleh PBB, Uni Eropa, dan Amerika Serikat, dan mendorong sejumlah sanksi terhadap Rusia.
Invasi dimulai dengan serangkaian serangan rudal terhadap infrastruktur militer dan sipil Ukraina. Pasukan darat Rusia kemudian menyeberangi perbatasan ke Ukraina dari berbagai arah. Militer Ukraina melakukan perlawanan yang kuat, tetapi Rusia membuat kemajuan signifikan di timur dan selatan negara itu.
Invasi menyebabkan krisis kemanusiaan di Ukraina. Jutaan orang diusir dari rumah mereka, dan ada laporan penjarahan dan perusakan yang meluas. PBB memperkirakan lebih dari 10 juta orang meninggalkan rumah mereka sejak dimulainya invasi, dan lebih dari 3 juta telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Invasi juga berdampak signifikan pada ekonomi global. Harga minyak dan gas meningkat tajam, dan ada kekhawatiran tentang kelangkaan pangan global. Dana Moneter Internasional memperingatkan invasi dapat berdampak "parah" pada ekonomi global.
Alasan invasi Rusia ke Ukraina kompleks. Presiden Rusia Vladimir Putin mengutip sejumlah alasan untuk invasi, termasuk perlunya "mendemilitarisasi dan mendenazifikasi" Ukraina, dan untuk melindungi penutur bahasa Rusia di Ukraina timur. Namun, banyak pakar percaya invasi dimotivasi keinginan untuk memperluas lingkup pengaruh Rusia.
Invasi Ukraina adalah eskalasi besar-besaran dalam konflik antara Rusia dan Barat. Belum jelas bagaimana konflik akan berakhir, tetapi jelas bahwa itu akan berdampak signifikan pada masa depan Eropa dan dunia.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang mendahului dimulainya invasi Rusia ke Ukraina:
Desember 2021: Rusia mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Ukraina.
Januari 2022: Rusia menuntut NATO menjamin bahwa Ukraina tidak akan pernah diterima ke dalam aliansi.
Februari 2022: Rusia mengakui kemerdekaan wilayah separatis Donetsk dan Luhansk di timur Ukraina.
24 Februari 2022: Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina.
Invasi Ukraina adalah titik balik besar dalam sejarah Eropa. Ini pertama kalinya sejak Perang Dunia II bahwa kekuatan besar menginvasi negara tetangga. Invasi berdampak menghancurkan bagi Ukraina, dan juga berdampak signifikan pada ekonomi global. Masa depan Ukraina dan tatanan keamanan Eropa yang lebih luas tidak pasti, tetapi jelas bahwa dunia akan menjadi tempat yang berbeda setelah invasi Rusia ke Ukraina.