Kamis 07 Sep 2023 10:50 WIB

Kalifornia Segera Bebas dari Diskriminasi Berdasarkan Kasta

Beberapa kelompok Hindu Amerika menentang keras rancangan pelarangan diskriminasi.

Senator Kalifornia Aisha Wahab (kanan) berbicara setelah senat meloloskan rancangan pelarangan diskriminasi berdasarkan kasta,  Rabu (6/9/2023).
Foto:

‘’Keluarga saya tak pernah berbicara tentang kasta atau menceritakan bahwa kami adalah Dalit,’’ kata Shahira Kaur, yang bekerja dengan kelompok pembela hak Dalit, Equality Labs yang ikut mempromosikan rancangan pelarangan diskriminasi berdasarkan kasta. 

Kesadaran Kaur mulai berubah ketika ia mendengar ibu temannya di SMA mengatakan kata ‘chamar’ kepada dirinya, sebuah kata hinaan kepada Dalit. Ia mengaku ini kejadian yang berat. Sebab setelah teman-teman sekolahnya mulai menjauh darinya. 

Bahkan, satu temannya meminta Kaur duduk terpisah di meja makan siang karena dianggap ‘kotor’. Gubernur Newsom belum berkomentar soal lolosnya rancangan peraturan itu dari senat tetapi para aktivis yakin dukungan suara signifikan di senat, ini akhirnya diteken. 

Beberapa kelompok Hindu Amerika menentang keras rancangan yang diajukan Aisha ini. Mereka meminta Gubernur Newsom memveto rancangan yang sudah lolos dari senat itu.

‘’Rancangan yang memecah belah ini, secara implisit menargetkan warga keturunan Asia Selatan dan harus diveto Gubernur’’ kata Hindu American Foundation (HAF) di media sosial mereka. Kelompok ini menilai ini isu serius dan menargerkan Hindu. 

Namun kelompok pembela hak Dalit membantahnya. Mereka menganggapnya sebagai serangan balik terhadap mobilisasi politik yang dilakukan orang-orang yang mengalami tekanan berdasarkan ras. 

Dalam beberapa bulan terakhir ini, gerakan memerangi sistem kasta di Amerika Utara semakin gencar. Pada awal tahun ini, Seatlle menjadi kota pertama di AS yang menerapkan hukuman atas diskriminasi berdasarkan kasta setelah pemungutan suara di dewan kota. 

Sementara, dewan sekolah Toronto menjadi yang pertama di Kanada yang mengakui diskriminasi kasta terjadi di sekolah-sekolah kota tersebut. Isu diskriminasi berdasarkan kasta merebak di antara warga Amerika keturunan India dan komunitas Hindu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement